seputar ICT

Berbagai penerapan TIK di sekolah, bagi guru dan murid

curhat

Berbagai tulisan isi hati.

SOAL SD

Berisi soal-soal yang akan membantumu belajar.

Materi SD

Berisi materi pelajaran Sekolah Dasar.

IDE

Berbagai ide untuk menunjang gaya hidup kamu.

Selasa, 08 Februari 2011

belajar teliti, patuhi aturan

menulis, atau lebih tepatnya mengetik, merupakan hal yang biasa untuk saat ini.
apa yang akan anda lakukan ketika mendapat tugas berikut :

Buatlah ketikan berikut ini dengan ketentuan :
Kertas LEGAL
Margin / batas pengetikan ATAS : 4 cm, BAWAH : 3 cm, Kiri : 4 cm, kanan : 3 cm
UKURAN HURUF :
Judul ARIAL BLACK ukuran 18
Paragraf Arial Narrow ukuran 12

Disimpan dalam:  3A LATIHAN NAMA
.........
mungkin ada dari sebagian anda menyalahkan instruksi tersebut, atau mengatakan perintah kurang tegas, atau hal yang lain.
mungkin juga anda langsung bisa menangkap maksud perintah tersebut, dengan beberapa pemakluman.
Kali ini saya hanya sedikit berbagi, betapa perintah tersebut ternyata multitafsir, atau lebih tepatnya diabaikan oleh anak-anak.
kesalahan yang ternyata masih dijumpai di kelas ini adalah penggunaan font dan font size yang kurang sesuai. HAl ini terjadi karena anak telah merasa disibukkan dengan perintah penggunaan PAGE SETUP yang kurang standar, tidak biasa. Selama ini anak telah dibiasakan dengan perintah "MARGIN LEFT, RIGHT, TOP, BOTTOM", sehingga ketika mendengar kata kanan-kiri-atas-bawah, mereka harus berpikir untuk menerjemahkannya, tengok kanan kiri. Ini menjadi tontonan yang menegangkan, saudara-saudara.
Hal menarik yang sengaja diberlakukan adalah penggunaan font dan font size. Selama ini, anak-anak diberi kebebasan untuk membuat tulisan dengan font dan size yang beraneka ragam. nhah, pada saat aturan ini diberlakukan, banyak anak-anak "kreatif" merasa terbelenggu keinginannya. Bukan bermaksud untuk membelenggu kebebasan, sekedar membuat anak untuk taat pada aturan.
Penilaian yang dilakukan, bukan pada hasilnya, namun lebih pada prosesnya. Lihat saja si FF (no 17) yang terengah-engah mengejar ketertinggalannya, hanya karena tidak bisa mengganti arial black menjadi arial narrow, hingga harus dibantu MSM (no 24).
Anak yang acuh-bebek pun nampak di sini, duduk di sudut dengan wajah inocent, KhN (no 23) dengan cepatnya mengetik, walau ternyata font nya tidak sesuai. Hal yang sama juga dilakukan Ctr. Sementara itu, Sk, Abd, Cln, dengan ogah-ogahan mengetuk tuts.
Entah apa yang terjadi dengan jagoan yang satu ini,Ak, nampak pula malas, tak bisa mengetuk tuts dengan cepat. Setiap dua tiga kata, menoleh ke belakang, melihat teman yang lain.
dari proses ini, justru terlihat usaha mereka. Ada yang membetulkan kerjaan teman, mengingatkan, mengejar ketertinggalan. Benar-benar bermakna perjalanan cerita yang mereka tulis.

taat aturan itu perlu dibiasakan
aturan itu perlu ditegakkan
aturan itu dibuat untuk memudahkan, simplify (?)



Rabu, 02 Februari 2011

sesuatu yang tertunda

...tiba-tiba saja terlintas dalam benak,
untuk membebaskan diri, kemudian mengambil jarak dari yang lain, lalu menjadi yang lain, untuk kemudian menginfeksi yang lain.
pemikiran itu muncul lagi....
setelah lama tanpa sengaja kupendam.
sebuah ide lama sebenarnya, yang masih saja belum sempat menjadi kasunyatan. ya, membebaskan diri dari kebiasaan membajak HAKI. bukan lantas menjadi pribadi yang sok suci, yang menabuh genderang anti bajakan. hanyalah sekedar usaha kecil untuk menjadi individu yang bebas.
berawal di sini ku mengenal open source, yang memang menjadi benda asing di tempat ini. maklum dalam hal-hal tertentu adat istiadat di tempat ini cenderung memegang teguh optimalisasi & maksimalisasi sebuah produk / karya / pemikiran.

mengambil jarak dari yang lain, selangkah lebih maju,  leap frog
untuk menjadi individu yang beda, sementara ini aku masih menjalani hidup di dua alam. kuakui aku belum 100% meninggalkan kehidupan liar para pembajak. dengan alasan kemudahan, sudah terlanjur begini, atau alasan lain yang mengukuhkan kedudukan bahwa pembajak itu baik2 saja. yang selanjutnya, kadang untuk menyiapkan diri menjadi "orang lain" bagi mereka, kucoba berdiri diatas kaki OPEN SOURCE.
saat ini ku berupaya untuk menguatkan diriku sendiri, menghilangkan "muka dua" itu dengan menambah referensi.

yang belum...
menjadi yang lain
di tengah tahun 2011 harus sudah tuntas

menginfeksi yang lain
tahun ajaran baru 2011/2012 harus sudah bisa