seputar ICT

Berbagai penerapan TIK di sekolah, bagi guru dan murid

curhat

Berbagai tulisan isi hati.

SOAL SD

Berisi soal-soal yang akan membantumu belajar.

Materi SD

Berisi materi pelajaran Sekolah Dasar.

IDE

Berbagai ide untuk menunjang gaya hidup kamu.

Jumat, 22 September 2023

Statistika Pendidikan

Pada hari ini, Sabtu 23 September 2023, saya mengikuti perkuliahan statistika Pendidikan bersama Prof Budi Murtiyasa. Perkuliahan pada hari ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom.

Pada kesempatan ini, ibu Nur Cholidah melakukan praktik membuat blog menggunakan blogger menggunakan akun UMS.


 

Senin, 01 April 2019

Kuah terpisah

Jumat sore yang gerimis, paling enak makan yang panas.
Dipilihlah capcay rebus. Belinya pakai rantang sendiri. Hemat 2 plastik. Tak perlu nyampah.

Senin, 31 Desember 2018

Rencana 2019

Sebagian orang membuat rencana baru di akhir tahun. Itulah ritual akhir tahun para "manusia modern", minimal punya rencana.

Rencana saya di tahun 2019 adalah, rajin menulis di blog.

Rencana ini juga saya tulis di akhir 2017 silam, hehehe.. Walaupun tak jua menetas menjadi tulisan bermanfaat.

Rabu, 07 Juni 2017

Melepas kupu-kupu

Hari ini, Selasa 6 Juni 2017, bertempat di SD Birrul Walidain Muh Sragen, telah diselenggarakan buka puasa bersama kelas 6.
Momen ini terbilang sebagai momen kebersamaan terakhir di tahun 2016/2017. Dibilang momen terakhir, karena memang beberapa saat lagi, diumumkan kelulusan USBN dan yang pasti mereka para siswa akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Ibarat metamorfosis kupu-kupu, momen inilah saatnya mereka keluar dari belenggu kepompong untuk kemudian mewarnai dunia dengan berbagai keindahan warna sayapnya.

Selama ini, mereka telah digembleng dan dididik, digulawentah, agar menjadi manusia yang bertaqwa, tumbuh menjadi insan cerdas, dan belajar menjadi pribadi mandiri.

Semoga buka bersama ini mampu mengantarkan mereka terbang ...

Minggu, 04 Oktober 2015

Sugih tanpa banda

Bak mendapat durian runtuh.
Begitulah kira-kira rasanya. Pada tanggal 25 Agustus 2015, dilaksanakan hibah buku untuk menyambut hari baca internasional. Setiap siswa wajib membawa minimal satu buku untuk membuat pojok baca di kelas. Terhitung hampir 40 buku terkumpul dari kelas 3D.
Terdapat banyak ragam buku yang dikumpulkan. Mulai dari kisah nabi, cerita,dongeng, hingga pengetahuan populer. Betapa riangnya mereka bisa berbagi baca buku.
Ada satu buku yang selama ini saya cari, buku nya Prof. Umar Kayam. Sugih tanpa banda. Buku tersebut terasa ringan tapi dalam makna.
Membaca buku tersebut, seakan berdiri di depan perpustakaan sambil membaca Kedaulatan Rakyat.

Senin, 02 Februari 2015

mencoba web WhatsApp


Beberapa hari yang lalu, seorang teman di group Whatsapp (WA) mengatakan bahwa WA bisa digunakan pada PC. Tentu saja ini merupakan kabar yang menggembirakan, setelah sebelumnya bisa digunakan pada PC namun harus menjalankan bluestacks. dan sayapun belum mencoba menggunakan bluestacks.


Cara penggunaannya sangat mudah.
Pertama, perbarui aplikasi WhatsApp Anda melalui Google Play Store, BlackBerry App World atau Windows Store.
Kedua, dengan menggunakan peramban (browser) Google Chrome, buka laman https://web.whatsapp.com
Ketiga, selanjutnya Anda akan diminta memindai QR Code di browser Chrome menggunakan aplikasi WhatsApp di ponsel Anda. Caranya dari aplikasi WA di ponsel, pilih menu WhatsApp Web, lalu pindai QR Code yang ada di layar PC, capture. Tunggunsampai sinkronisasi selesai.

Keempat, TARAAAAAAAAAAAAAAAA.....
Begini hasilnya,
Selamat mencoba.

#catatan : saya belum pernah mencoba ponsel dalam keadaan nonaktif. Aplikasi ini mengharuskan aplikasiyang ada di ponsel tetap hidup.



Rabu, 01 Oktober 2014

hari batik


Batik motif apa yang anda kenakan di hari ini? Ya, hari ini tepatnya Kamis, 2 Oktober 2014 diperingati juga sebagai hari Batik Nasional. Hari batik nasional dirayakan untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi) oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktoober 2009. Di tanggal inilah seluruh lapisan masyarakat disarankan untuk mengenakan batik selama satu hari penuh. Situs resmi UNESCO mencantumkan bahwa Batik Indonesia mempunyai berbagai motif yang berkaitan erat dengan perkembangan budaya bangsa. Keragaman status sosial, kebudayaan lokal, alam, hingga sejarah telah melahirkan warna-warni dalam kesenian batik. Tidak dipungkiri lagi, batik adalah ciri khas Indonesia yang mesti dijaga agar tidak luntur ditelan zaman.


Kata Batik sendiri mengacu pada dua hal. Pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain sementara yang kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.

Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.

Jenis Batik Menurut Teknik

1. Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

2. Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari  tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

3. Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.


Jenis Batik Menurut Coraknya

Batik Kraton

Batik kraton merupakan salah satu batik yang tak asing lagi di telinga masyarakat. Untuk motif dari batik kraton mengandung makna yang berkaitan dengan filosofi kehidupan. Batik ini dibuat oleh para putri dan para pembatik yang bermukim di kraton. Maka dari itu, pada dasarnya beberapa motif batik kraton tertentu hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu saja di antaranya seperti Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak dan masih banyak lagi.

Batik Cuwiri

Untuk batik yang satu ini memanfaatkan zat pewarna sogam alam dalam teknik pembuatannya. Biasanya, batik cuwiri digunakan untuk jenis pakaian seperti kemben untuk upacara mitoni. Adapun makna yang terkandung dalam batik ini yaitu penggunanya layak untuk dihormati oleh orang lain. 


Batik Sekar Jagad 

Sisi lain nampak ditonjolkan oleh batik sekar jagad. Makna yang terkandung dalam batik ini adalah menampakkkan sisi kecantikan dan keindahan dari pemakainya. Tak hanya keindahan saja namun motif ini juga melambangkan keragaman yang ada di dunia. 


Batik Kawung

Motif Kawung sendiri berpola bulatan yang mirip dengan buah Kawung (sejenis kelapa atau buah kolang-kaling) yang diatur secara rapi dengan cara geometris. Terkadang batik ini juga digambarkan dalam bentuk bunga lotus dengan empat daun bunga yang bermekaran. Umumnya motif-motif Kawung dinamakan menurut besar-kecilnya wujud bulat-lonjong yang ada dalam satu motif spesifik.
|

Batik Menurut Daerahnya

Batik Yogya

Batik Yogya identik dengan batik tulis maka dari itu tak heran jika proses pembuatan batik tersebut memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, batik Jogja memiliki motif yang khas berkisar pada gambar parang, hewan ataupun manusia. Sementara untuk warna, batik Jogja didominasi oleh warna coklat tua, coklat muda dan putih.

Batik Pekalongan

Batik pekalongan atau yang biasa disebut dengan batik pesisir identik dengan warna dan corak-corak yang cerah seperti biru, merah, coklat muda dan masih banyak lagi. Berbicara tentang motif, biasanya bergambar nelayan, hewan, dedaunan, bunga dan lain sebagainya.

Batik Surakarta

Hampir sama seperti batik Yogyakarta karena latar dari batik Surakarta adalah permainan warna-warna gelap seperti coklat tua atau pun hitam. Sementara untuk motif masih berkisar dengan keraton, kawung dan lain sebagainya. 

Batik Megamendung

Motif batik Megamendung merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon. Motif megamendung sebagai motif dasar batik sudah dikenal luas sampai ke manca negara. Kekhasan motif megamendung tidak saja pada motifnya yang berupa gambar menyerupai awan dengan warna-warna tegas, tetapi juga nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalam motifnya. Seiring dengan perkembangan zaman, kini motif megamendung dikombinasikan dengan gambar awan, bunga dan hewan.
sumber : liputan6.com , sidomi.com, wikipedia. detiknews